Tahap-tahap menyimak

Ruth G. Strickland menyimpulkan adanya sembilan tahapan menyimak, mulai dari yang tidak berketentuan sampai pada yang amat bersungguh-sungguh. Kesembilan tahapan itu antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Menyimak berkala
    Menyimak yang terjadi pada saat-saat sang anak merasakan keterlibatan langsung dalam pembicaraan mengenai dirinya.
  2. menyimak dengan perhatian dangkal
    Karena sering mendapat gangguan dengan adanya selingan-selingan perhatian kepada hal-hal di luar pembicaraan
  3. Setengah menyimak
    Karena merasa terganggu oleh kegiatan menunggu kesempatan untuk mengekspresikan isi hati serta mengutarakan apa yang terpendam dalam hati sang anak
  4. Menyimak serapan
    Karena sang anak terlalu asik menyerap atau mengabsorsi hal-hal yang kurang penting, hal ini merupakan penjaringan pasif yang sesungguhnya
  5. Menyimak sekali-sekali
    Menyimpan sebentar-sebentar apa yang disimak, perhatian secara seksama berganti dengan keasikan lain, hanya memperhatikan kata-kata sang pembicara yang menarik hatinga saja
  6. Menyimak asosiatif
    hanya mengingat pengalaman-pengalaman pribadi secara konstan yang mengakibatkan sang penyimak benar-benar tidak memberikan reaksi terhadap pesan yang disampaikan sang pembicara
  7. Menyimak dengan reaksi berkala
    Terhadap pembicara dengan membuat komentar ataupun mengajukan pertanyaan
  8. Menyimak secara seksama
    dengan sungguh-sungguh mengikuti jalan pikiran sang pembicara
  9. Menyimak secara aktif
    Untuk mendapatkan serta menemukan pikiran, pendapat, dan gagasan sang pembicara

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel