Sastra Tahun 1933-1942
Thursday, March 29, 2012
Edit
A. Pujangga Baru
Istilah "Pujangga Baru" ini mengandung dua pengertian, yakni
1. Pujangga Baru sebagai nama sebuah majalah.
Majalah Pujangga Baru mengalami masa penerbitan dua periode yaitu :
a. Periode sebelum perang (Juli 1933-Maret 1942).
b. Periode sesudah perang (Maret 1948-Maret 1953).
2. Pujangga Baru sebagai nama angkatan dalam sastra Indonesia.
Karakterisasi Sastra Angkatan Pujangga Baru.
1) Temu bukan lagi adat dan kawin paksa, melainkan masalah kehidupan modern.
2) Nafas kebangsaan sudah jelas.
3) Jenis sastra lebih bervariasi.
4) Bahasa sastra Pujangga Baru adalah Bahasa Indonesia.
5) Baik prosa maupun puisi bernuansa romantik.
6) Ada pengaruh dari sastra lain, terutama Angkatan 80 dari Belanda.
Para pengarang Angkatan Pujangga Baru
a. Sutan Takdir Alisyahbana (STA)
Ia seorang budayawan, filsuf, kritikus dan sastrawan.
Karyanya antara lain adalah :
1. Layar Terkembang (1936)
2. Dian Yang Tak Kunjung Padam (1932)
3. Tak Putus Dirundung Malang (1929)
4. Grotta Assura (1970-1971)
b. Sanusi Pane (Tapanuli)
Karyanya antara lain :
1. Madah kelana
2. Puspa Mega
3. Arjuna Wiwaha
4. Airlangga
5. Sandya Kalaning Majapahit
c. Armyn Pane (Adik dari Sanusi Pane, lahir di Tapanuli)
Karyanya antara lain adalah :
1. Jinak-jinak Merpati
2. Kisah Antara Manusia
d. Amir Hamzah
Karyanya :
1. Buah Rindu (terbit 1941)
2. Nyanyi Sunyi (terbit 1935)
3. Setanggi Timur
4. Bahgawad Gita (proses terjemahan)
5. Gitanyali (proses terjemahan)
e. Y.E. Tatenkeng (Sangihe)
Karyanya : Rindu Dendam
f. Pengarang lain
1. Hamidah (Palembang)
2. I Gusti Nyoman Putu Tisna ( Singraja, Bali)
3. Suman Hasibuan (Bengkalis)
4. MR. Dayoh
5. Asmara Hadi
6. Sutomo Jauhari Arifin
B. Sastra di luar Angkatan Pujangga Baru
1. Roman Picisan
Disebut roman picisan karena harganya hanya 1 picis=10 sen. Bentuk roman ini berupa buku-buku
kecil.
Ciri-ciri
a. Bersifat komersil.
b. Lukisan watak tokoh cerita tidak mendalam
c. Persoalan cerita berupa pertentangan kota modern dan desa yang kuno
d. Dalam cerita disisipi iklan
e. Komposisi cerita dan bahasa kurang terpelihara
Para pengarang
a. Matu Mona
karyanya : harta Yang Terpendam, Zaman gemilang.
b. A. Damhuri
karyanya : Maypada, Mencari Jodoh.
c. Yusuf Sou'yb
karyanya : Elang Emas
d. Imam Supardi
Karyanya : Kintamani
2. Karya-karya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)
Ia anak ulama besar Muninjau bernama Doktor Haji Abdul Karim Amrullah
Karya-karya Hamka memiliki ciri-ciri :
a. Hampir tiap karyanya terdapat bentuk surat
b. Nafas Islamnya sangat terasa
Karya-karya Hamka yang terkenal antara lain adalah :
1. Di Bawah Lindungan Kaabah
2. Tenggelamnya Kapal Van der Wijek
3. Empat Bulan di Amerika
4. Kenang-kenangan Hidup
5. Mandi Cahaya di Tanah Suci
Istilah "Pujangga Baru" ini mengandung dua pengertian, yakni
1. Pujangga Baru sebagai nama sebuah majalah.
Majalah Pujangga Baru mengalami masa penerbitan dua periode yaitu :
a. Periode sebelum perang (Juli 1933-Maret 1942).
b. Periode sesudah perang (Maret 1948-Maret 1953).
2. Pujangga Baru sebagai nama angkatan dalam sastra Indonesia.
Karakterisasi Sastra Angkatan Pujangga Baru.
1) Temu bukan lagi adat dan kawin paksa, melainkan masalah kehidupan modern.
2) Nafas kebangsaan sudah jelas.
3) Jenis sastra lebih bervariasi.
4) Bahasa sastra Pujangga Baru adalah Bahasa Indonesia.
5) Baik prosa maupun puisi bernuansa romantik.
6) Ada pengaruh dari sastra lain, terutama Angkatan 80 dari Belanda.
Para pengarang Angkatan Pujangga Baru
a. Sutan Takdir Alisyahbana (STA)
Ia seorang budayawan, filsuf, kritikus dan sastrawan.
Karyanya antara lain adalah :
1. Layar Terkembang (1936)
2. Dian Yang Tak Kunjung Padam (1932)
3. Tak Putus Dirundung Malang (1929)
4. Grotta Assura (1970-1971)
b. Sanusi Pane (Tapanuli)
Karyanya antara lain :
1. Madah kelana
2. Puspa Mega
3. Arjuna Wiwaha
4. Airlangga
5. Sandya Kalaning Majapahit
c. Armyn Pane (Adik dari Sanusi Pane, lahir di Tapanuli)
Karyanya antara lain adalah :
1. Jinak-jinak Merpati
2. Kisah Antara Manusia
d. Amir Hamzah
Karyanya :
1. Buah Rindu (terbit 1941)
2. Nyanyi Sunyi (terbit 1935)
3. Setanggi Timur
4. Bahgawad Gita (proses terjemahan)
5. Gitanyali (proses terjemahan)
e. Y.E. Tatenkeng (Sangihe)
Karyanya : Rindu Dendam
f. Pengarang lain
1. Hamidah (Palembang)
2. I Gusti Nyoman Putu Tisna ( Singraja, Bali)
3. Suman Hasibuan (Bengkalis)
4. MR. Dayoh
5. Asmara Hadi
6. Sutomo Jauhari Arifin
B. Sastra di luar Angkatan Pujangga Baru
1. Roman Picisan
Disebut roman picisan karena harganya hanya 1 picis=10 sen. Bentuk roman ini berupa buku-buku
kecil.
Ciri-ciri
a. Bersifat komersil.
b. Lukisan watak tokoh cerita tidak mendalam
c. Persoalan cerita berupa pertentangan kota modern dan desa yang kuno
d. Dalam cerita disisipi iklan
e. Komposisi cerita dan bahasa kurang terpelihara
Para pengarang
a. Matu Mona
karyanya : harta Yang Terpendam, Zaman gemilang.
b. A. Damhuri
karyanya : Maypada, Mencari Jodoh.
c. Yusuf Sou'yb
karyanya : Elang Emas
d. Imam Supardi
Karyanya : Kintamani
2. Karya-karya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)
Ia anak ulama besar Muninjau bernama Doktor Haji Abdul Karim Amrullah
Karya-karya Hamka memiliki ciri-ciri :
a. Hampir tiap karyanya terdapat bentuk surat
b. Nafas Islamnya sangat terasa
Karya-karya Hamka yang terkenal antara lain adalah :
1. Di Bawah Lindungan Kaabah
2. Tenggelamnya Kapal Van der Wijek
3. Empat Bulan di Amerika
4. Kenang-kenangan Hidup
5. Mandi Cahaya di Tanah Suci