Teknik-teknik Penyutradaraan
Friday, April 27, 2012
Edit
1. Teknik Gordon Craight (diktator/otoriter)
Teknik ini menampilkan sutradara pada posisi penentu tunggal.
a. Kelebihan
1. Hasil pementasan menjadi sangat sempurna
2. Terjaminnya ketertiban, keteraturan, kecermatan, dan ketelitian.
3. Durasi pertunjukan dapat berlangsung tepat waktu.
b. Kelemahan
1. Sutradara bertindak sebagai diktator, tanpa kompromi.
2. Aktor/aktris hanya sebagai alat yang harus selalu tunduk kepada sutradara.
3. Kreatifitas dan inisiatif aktor/aktris menjadi kurang berkembang.
4. Dalam adegan tidak muncul improvisasi dan surprise.
2. Teknik Laizer Faire
Teknik ini menempatkan sutradara sebagai pengamat/observer.
a. kelebihan
1. Kreatifitas para aktor/aktris dpat berkembang.
2. Kemungkinan terjadi adegan surprise sangat besar.
3. Aktor bebas melakukan improvisasi baik dalam gerak maupun ucapan.
b. Kelemahan
1. Ketertiban/keteraturan kurang terjamin.
2. Durasi pementasan dapat berlarut-larut.
3. Ada kemungkinan suatu adegan didominasi oleh seorang aktor/aktris.
Teknik ini menampilkan sutradara pada posisi penentu tunggal.
a. Kelebihan
1. Hasil pementasan menjadi sangat sempurna
2. Terjaminnya ketertiban, keteraturan, kecermatan, dan ketelitian.
3. Durasi pertunjukan dapat berlangsung tepat waktu.
b. Kelemahan
1. Sutradara bertindak sebagai diktator, tanpa kompromi.
2. Aktor/aktris hanya sebagai alat yang harus selalu tunduk kepada sutradara.
3. Kreatifitas dan inisiatif aktor/aktris menjadi kurang berkembang.
4. Dalam adegan tidak muncul improvisasi dan surprise.
2. Teknik Laizer Faire
Teknik ini menempatkan sutradara sebagai pengamat/observer.
a. kelebihan
1. Kreatifitas para aktor/aktris dpat berkembang.
2. Kemungkinan terjadi adegan surprise sangat besar.
3. Aktor bebas melakukan improvisasi baik dalam gerak maupun ucapan.
b. Kelemahan
1. Ketertiban/keteraturan kurang terjamin.
2. Durasi pementasan dapat berlarut-larut.
3. Ada kemungkinan suatu adegan didominasi oleh seorang aktor/aktris.