Teori yang Membuatku Terkekang
Monday, April 16, 2012
Edit
Malam semakin dalam, hanya suara kipas listrik yang tak lelah memutarkan baling-balingnya dan menghasilkan udara dingin semu. Aku terkulai lemas di sebuah ruangan 3X4 meter, ketika aku memutuskan untuk istirahat menenangkan seluruh syaraf-syaraf yang menegang di otakku, sebuah kegelisahan tiba-tiba muncul. Kubuka laptopku sembari mendengarkan deru suara kipas yang tak lelah walau ku panjer seharian penuh. Aku tulis kegelisahan ini di secarik kertas virtual. Inilah Curahanku, curahan seorang pemalas yang setiap hari merasa waktu tidurnya terus berkurang.
Teori hanya akan membuat kita terkekang, jika bisa langsung praktik kenapa tidak..?? Dari dulu sampai sekarang yang saya alami adalah teori itu selalu menjadi sebuah belenggu yang menyesatkan. Seseorang bisa saja mempunyai nilai terbaik di bidang teori, namun praktik..?? Banyak yang mempunyai nilai teori bagus akan tetapi praktiknya nol. Ada yang salah dengan semua ini, dari dulu kita semua di cekoki dengan sebuah belenggu yang bernama teori. Tanpa merendahkan arti pentingnya sebuah teori, namun teori ini nampaknya sudah mendarah daging di masyarakat kita. Contohnya adalah kurikulum yang diterapkan di pendidikan Indonesia, 80% toeri dan sisanya praktik. Itu yang saya alami karena saya hasil didikan SMA. Sebenarnya di sekolah saya dulu mempunyai beberapa lab, seperti lab bahasa, TIK, dan lab biologi. Namun jarang digunakan karena sistem pendidikan di Indonesia lebih mengutamakan teori ketimbang praktik. Karena hal inilah sebagian orang enggan menyekolahkan anak mereka ke sebuah sekolah formal dan lebih memilih homescholing dan hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Sudah sepatutnya sistem pendidikan Indonesia harus dirubah, kalau tidak kita akan semakin ketinggalan. Inilah sebuah keresahan yang saya rasakan selama ini, bagaimana kelak nasib adik-adik kita, anak-anak kita, dan penerus bangsa ini kalau sistem pendidikan di Indonesia masih seperti ini..?? Salam...
Teori hanya akan membuat kita terkekang, jika bisa langsung praktik kenapa tidak..?? Dari dulu sampai sekarang yang saya alami adalah teori itu selalu menjadi sebuah belenggu yang menyesatkan. Seseorang bisa saja mempunyai nilai terbaik di bidang teori, namun praktik..?? Banyak yang mempunyai nilai teori bagus akan tetapi praktiknya nol. Ada yang salah dengan semua ini, dari dulu kita semua di cekoki dengan sebuah belenggu yang bernama teori. Tanpa merendahkan arti pentingnya sebuah teori, namun teori ini nampaknya sudah mendarah daging di masyarakat kita. Contohnya adalah kurikulum yang diterapkan di pendidikan Indonesia, 80% toeri dan sisanya praktik. Itu yang saya alami karena saya hasil didikan SMA. Sebenarnya di sekolah saya dulu mempunyai beberapa lab, seperti lab bahasa, TIK, dan lab biologi. Namun jarang digunakan karena sistem pendidikan di Indonesia lebih mengutamakan teori ketimbang praktik. Karena hal inilah sebagian orang enggan menyekolahkan anak mereka ke sebuah sekolah formal dan lebih memilih homescholing dan hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Sudah sepatutnya sistem pendidikan Indonesia harus dirubah, kalau tidak kita akan semakin ketinggalan. Inilah sebuah keresahan yang saya rasakan selama ini, bagaimana kelak nasib adik-adik kita, anak-anak kita, dan penerus bangsa ini kalau sistem pendidikan di Indonesia masih seperti ini..?? Salam...