Tahap-tahap menyimak
Monday, May 14, 2012
Edit
Ruth G. Strickland menyimpulkan adanya sembilan tahapan menyimak, mulai dari yang tidak berketentuan sampai pada yang amat bersungguh-sungguh. Kesembilan tahapan itu antara lain adalah sebagai berikut :
- Menyimak berkala
Menyimak yang terjadi pada saat-saat sang anak merasakan keterlibatan langsung dalam pembicaraan mengenai dirinya. - menyimak dengan perhatian dangkal
Karena sering mendapat gangguan dengan adanya selingan-selingan perhatian kepada hal-hal di luar pembicaraan - Setengah menyimak
Karena merasa terganggu oleh kegiatan menunggu kesempatan untuk mengekspresikan isi hati serta mengutarakan apa yang terpendam dalam hati sang anak - Menyimak serapan
Karena sang anak terlalu asik menyerap atau mengabsorsi hal-hal yang kurang penting, hal ini merupakan penjaringan pasif yang sesungguhnya - Menyimak sekali-sekali
Menyimpan sebentar-sebentar apa yang disimak, perhatian secara seksama berganti dengan keasikan lain, hanya memperhatikan kata-kata sang pembicara yang menarik hatinga saja - Menyimak asosiatif
hanya mengingat pengalaman-pengalaman pribadi secara konstan yang mengakibatkan sang penyimak benar-benar tidak memberikan reaksi terhadap pesan yang disampaikan sang pembicara - Menyimak dengan reaksi berkala
Terhadap pembicara dengan membuat komentar ataupun mengajukan pertanyaan - Menyimak secara seksama
dengan sungguh-sungguh mengikuti jalan pikiran sang pembicara - Menyimak secara aktif
Untuk mendapatkan serta menemukan pikiran, pendapat, dan gagasan sang pembicara