Curhat #3
Saturday, June 30, 2012
Edit
Pagi yang indah kota Jogja, weekend hari ini seperti biasanya. bangun kesiangan, belum sarapan, masih males-malesan. Cuma yang beda tentang rasa yang ada di hatiku saat ini, bener-bener campur aduk gak karuan. Beban makin terasa berat, entah itu karena tugas kuliah ataupun mungkin karena soal cinta. Weekend kali ini aku pengin ilangin semua pikiran dan energi negatif yang melekat di dalam tubuh, menyerap energi positif dari alam, tapi energi alam sekarang juag sudah kian menipis diserap hitamnya hati busuk umat manusia.
Acara nanti malam juga sama membosankannya dengan pagi ini, jalan-jalan sama pacar, milih inilah..milih itulah, ngobrol tentang masa depan yang aku aja gak tau. Terus memimpikan hidup yang damai, indah, nyaman, tapi hanya sekedar omongan yang keluar dari mulut, tanpa ada usaha yang pasti. Pengeinnya beda, hang out bareng temen-temen sekedar nyruput kopi di angkringan. Celoteh ngalor-ngidul, suasana yang santai dan friendly. Aku sudah lupa masa-masa itu, dan sekarang aku harus dihadapkan dengan masalah yang serba serius, semuanya harus dipikir secara ilmiah dan logika.
Pagi ini aku gak punya rencana apa-apa, aku bukan orang yang terencana, semuanya dadakan. Susah untuk memulai kegiatan yang baru, setelah gagal ikut komunitas gamelan, sekarang aku juga gagal untuk ikut kelompok teater kampus, karena alasan yang sama. Sudahlah, semuanya sudah berlalu dan aku ingin pagiku hari ini beda, dan semuanya dimulai dari dirimu sendiri. Yang paling penting tetap bersyukur kawan..
Acara nanti malam juga sama membosankannya dengan pagi ini, jalan-jalan sama pacar, milih inilah..milih itulah, ngobrol tentang masa depan yang aku aja gak tau. Terus memimpikan hidup yang damai, indah, nyaman, tapi hanya sekedar omongan yang keluar dari mulut, tanpa ada usaha yang pasti. Pengeinnya beda, hang out bareng temen-temen sekedar nyruput kopi di angkringan. Celoteh ngalor-ngidul, suasana yang santai dan friendly. Aku sudah lupa masa-masa itu, dan sekarang aku harus dihadapkan dengan masalah yang serba serius, semuanya harus dipikir secara ilmiah dan logika.
Pagi ini aku gak punya rencana apa-apa, aku bukan orang yang terencana, semuanya dadakan. Susah untuk memulai kegiatan yang baru, setelah gagal ikut komunitas gamelan, sekarang aku juga gagal untuk ikut kelompok teater kampus, karena alasan yang sama. Sudahlah, semuanya sudah berlalu dan aku ingin pagiku hari ini beda, dan semuanya dimulai dari dirimu sendiri. Yang paling penting tetap bersyukur kawan..