Fenomena Susuk di Indonesia

Mendengar kata susuk hal pertama yang terlintas di pikiran kita pasti adalah sebuah benda kecil yang dimasukan ke dalam tubuh dengan tujuan untuk mendapatkan rejeki, kekayaan, kesuksesan, sampai ada yang mencari jodoh. Susuk sendiri di definisikan sebagai suatu benda yang ditempatkan ke dalam tubuh manusia dengan cara ditusukkan atau dimasukkan dengan ritual khusus. Fenomena susuk dewasa ini sudah tidak menjadi hal yang tabu lagi. Iklan mengenai susuk ini juga mudah dijumpai dimana saja, contohnya di koran, tabloid, majalah, dan media-media cetak lainnya yang berhubungan dengan ilmu mistis. Susuk juga banyak digunakan oleh orang biasa sampai artis-artis papan atas.



Susuk sudah ada di Indonesia sejak jaman kerajaan-kerajaan terdahulu. Dulu susuk digunakan oleh para penghibur kerajaan seperti penari dan penyanyi agar memiliki daya pikat tertentu. Ada pendapat yang mengatakan bahwa susuk sudah ada di Indonesia sejak jaman kerajaan Kutai sekitar 400 SM. Pada masa itu dikatakan bahwa untuk mendongkrak kewibawaan di mata rakyat dan musuh-musuhnya raja Mulawarman diduga telah menggunakan sarana susuk. Bukti ini bisa ditelusuri dari batu tulis dan selebaran kitab yang dijumpai di daerah-daerah yang pernah dikunjungi oleh punggawa kerajaan Kutai dulu.


Lalu apa saja jenis susuk itu??  Banyak sekali macam dan jenis dari susuk itu sendiri. Susuk yang umum digunakan contohnya dalah susuk emas, perak, besi/baja, berlian, mutiara dan hasil tambang lainnya. Bahkan sekarang hewan pun sudah bisa digunakan sebagai susuk. Banyak yang percaya setelah menggunakan susuk itu si pemakai akan merasa lebih menarik, berani, percaya diri dan lain-lain sesuai dengan susuk yang mereka pakai. Seperti ilmu-ilmu mistik yang lain, si pemakai susuk juga mempunya beberapa pantangan yang harus mereka paruhi. Misalnya si pemakai susuk tidak boleh makan labu air, pisang tanduk dan pisang emas, sate tusuk, dan lain sebagainya sesuai petunjuk dari yang memasang. 

Pemakaian susuk menurut agama Islam adalah haram karena memasang susuk ini merupakan syirik dan Allah sangat tidak menyukai hal-hal yang demikian.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (An Nisaa: 48).

Sudah jelas susuk sangat tidak dianjurkan dalam agama Islam, karena hal ini termasuk perbuatan musyrik yang dibenci Allah. Jika anda sudah menggunakan susuk maka segera bertaubatlah kepada Allah. Tampil cantik/tampan, menarik, banyak disukai orang itu sebenarnya bisa dilakukan tanpa menggunakan susuk. Susuk hanyalah jalan pintas yang menyesatkan karena dapat menimbulkan dosa yang besar. Mungkin postingan ini dapat menambah pengetahuan kita pada hari ini. Selamat beraktivitas kembali :)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel