Makna di Balik Nomor Punggung "Tak Lazim"

Nomor punggung biasanya mencerminkan posisi dari seorang pesepak bola. Sebut saja nomor punggung 1, yang sejatinya jadi miliki seorang penjaga gawang.
Kendati demikian, tidak sedikit pemain yang memilih untuk mengenakan nomor punggung yang "tak lazim".


Salah satunya, gelandang serang Tottenham Hotspur, Clint Dempsey yang memilih nomor 2. Padahal angka itu identik dengan nomor yang biasa dikenakan seorang bek kanan. Bukan hanya Dempsey yang pernah memilih nomor "aneh" seperti ini.

Legenda Inter Milan, Ivan Zamorano
memilih untuk mengenakan kostum
bernomor punggung 1+8. Berbagai alasan melatarbelakangi para pemain untuk memilih nomor punggung. Mulai dari alasan pribadi, keberuntungan hingga angka yang sama dengan tanggal kelahiran mereka.
 
 Daftar beberapa pesepak bola dengan nomor punggung tak lazim lainnya:

2 - Clint Dempsey
Saat berlabuh di White Hart Lane,
Dempsey sebetulnya memiliki beberapa opsi nomor punggung yang bisa dipilihnya. Namun angka 2 mengingatkan Dempsey pada nomor punggungnya di kostum sepak bola saat dirinya duduk di bangku taman kanan-kanak. Selain itu, dia juga menggunakan nomor tersebut saat
bermain di tingkat kuliah dan klub
pertamanya di Major League Soccer (MLS), New England Revolutions.

Di Fulham, pemain asal Amerika Serikat ini sempat mengenakan nomor punggung 23 karena mengidolakan bintang basket asal
negaranya, Michael Jordan.
 
10 - William Gallas
Dibuang Chelsea, Gallas pun langsung menerima pinangan Arsenal. Bek asal Prancis ini memilih nomor punggung 10 yang notabene biasanya dikenakan seorang striker. Sebelumnya, angka 10 sempat menghiasi nomor punggung Dennis Bergkamp sebelum dia pensiun bersama The Gunners. Gallas kembali memilih nomor yang unik, yakni 13 di Spurs, padahal nomor tersebut kerap dikaitkan dengan nomor punggung kiper pengganti di Inggris.
 
9 - Khalid Boulahrouz
Jika melihat Chelsea dalam dua musim terakhir, nomor punggung 9 menjadi milik Fernando Torres. Namun ternyata, angka itu pernah digunakan seorang bek asal Belanda, Khalid Boulahrouz. Ketika hengkang ke Stamford Bridge, nomor punggung 9 selalu menghiasi kostum Boulahrouz sampai dia hengkang ke Sevilla.
 
1 - Pantelis Kafes
Seorang penjaga gawang utama biasanya memilih nomor punggung 1. Namun, mantan pemain Olimpiakos, Pantelis Kafes justru memilih nomor yang kebanyakan
diimpikan oleh seorang kiper. Kafes
rupanya pernah bermain sebagai seorang kiper, sebelum akhirnya berakhir di posisi gelandang tengah.
 
0 - Hicham Zerouali
Mantan pemain Maroko yang satu ini tidak kalah fenomenal dalam dalam memilih nomor punggung yang dikenakannya. Hicham Zerouali menjadi pemain pertama di Skotlandia yang mengenakan nomor
punggung 0 saat bermain bagi Aberdeen. Dia mengakhiri karier dan hidupnya pada usia ke-27, pada awal Desember 2004, setelah mengalami kecelakaan mobil.
 
99 - Vitor Baia
Pernah dengar mengenai Arithmophobia? Pada dasarnya, itu merupakan sebuah kelainan, dimana penderitanya takut dengan beberapa nomor tertentu. Kelainan ini juga diidap kiper dengan penampilan terbanyak bersama timnas Portugal, Vitor Baia. Dia mengaku, takut menggunakan nomor punggung 1 karena dianggap mengemban tugas yang sangat berat sebagai seorang penjaga gawang utama.
 
69 - Bixente Lizarazu
Angka 69 selalu menghiasi nomor
punggung mantan bek timnas Prancis, Bixente Lizarazu di level klub. Alasannya sangat sederhana. Pemain yang lama memperkuat Bayern Munchen tersebut menggunakan angka 69 karena memiliki tinggi badan 169 Cm, dengan rataan berat 69 Kg.
 
1+8 - Ivan Zamorano
Pesepak bola legendaris asal Cile ini juga pernah memilih nomor punggung unik. Kala ditransfer ke Inter, Zamorano yang menyukai angka 9 tidak bisa menggunakan nomor tersebut di punggungnya. Pasalnya, saat itu, nomor punggung 9 telah menjadi milik striker legendaris Brasil, Ronaldo. Inter juga
sempat memiliki beberapa pemain yang memiliki nomor punggung yang "tak lazim, seperti Mohammed Kallon yang bernomor punggung 3 dan Ronaldo dengan nomor punggung 99 kala memperkuat I Nerazzurri.
 
Sumber: Duniasccore       

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel