Catatan Skripsiku:Rokok dan Kopi
Thursday, March 19, 2015
Edit
Tak disangka, satu batang djarum super ini terasa amat nikmat pagi ini. Ditambah lagi dengan secangkir kopi hitam panas yang makin membuatku melek. Pagi itu tepat pada hari minggu, suasana kost sepi karena semua penghuninya masih nyenyak tertidur setelah malam sebelumnya dihabiskan untuk sekedar ngapel, main sama temen, bahkan ada yang sibuk mengerjakan tugas kuliah. Hari ini entah mengapa aku begitu bersemangat, mungkin ini adalah efek dari kopi dan rokok yang aku hisap ini. Ah, tidak perlu dipikirkan, karena hari ini aku mempunyai rencana untuk mencari beberapa buku referensi yang akan aku gunakan untuk menambal beberapa kekurangan di proposal skripsiku ini.
Matahari nampak belum begitu tinggi saat aku putuskan untuk keluar dan kembali memeblah jalanan Kota Jogja. Namun suasana yang ramai dengan bus pariwisata dan mobil pribadi yang akan berlibur membuatku tidak leluasa untuk beraktivitas saat itu. Setelah beberapa saat, sampailah aku di sebuah pasar buku terbesar di kota Jogja, namanya Pasar Soping. Pasar Soping adalah pusat jual beli buku terbesar di Jogja, hampir semua buku tersedia di sini, dari buku pelajaran sampai dengan buku-buku penelitian yang aku perlukan sekarang.
Walaupun duit nipis, tapi itu tidak membuatku untuk patah semangat. Sembari mengerjakan skripsi, aku juga sempat berjualan online untuk menambah penghasilan. Karena kita tidak harus terus bergantung dengan orangtua. Yah, walaupun hasilnya pas-pasan, namun dengan aku berjualan paling tidak ada sedikit tambahan untuk sekedar makan atau beli buku referensi.
Pasar Soping waktu itu ramai dengan wisatawan. Karena tepat di sebelah Pasar Soping ada sebuah tempat wisata pendidikan, yaitu Taman Pintar. Aku terus langkahkan kaki ini menyusuri tiap kios sembari melirik ke kanan dan ke kiri, siapa tahu buku yang aku cari ada. Setelah lama mencari, bahkan aku sempat nanya ke sebagian pedagang buku, akhirnya aku mendapatkan buku untuk referensi skripsiku. Namun aku kurang puas, dan aku lanjutkan perjalanan ini ke toko buku Social Agency.
Perjalanan aku lanjutkan ke salah satu toko buku yang populer di kalangan mahasiswa di Jogja, yaitu Social Agency. Beli buku di sini, selain tempatnya nyaman, kita juga akan mendapatkan diskon yang menarik untuk tiap pembelian bukunya. Di sini, aku baru menemukan buku yang pas dengan judul penelitianku. Setelah aku bayar, akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke kost.
Sampai di kost, aku tak lantas istirahat. Mumpung pikiran lagi enak buat diajak kerja, langsung saja aku buka buku yang baru saja aku beli untuk dibaca. Tak lama kemudian aku sudah sangat sibuk dengan leptopku, siang itu aku seperti kesurupan setan. Mengetik tidada henti, sampai aku sadar hari sudah makin gelap, dan aku mulai lapar karena seharian belum makan apa-apa, hanya sebatang djarum super dan secangkir kopi yang mengisi hariku saat itu.
Matahari nampak belum begitu tinggi saat aku putuskan untuk keluar dan kembali memeblah jalanan Kota Jogja. Namun suasana yang ramai dengan bus pariwisata dan mobil pribadi yang akan berlibur membuatku tidak leluasa untuk beraktivitas saat itu. Setelah beberapa saat, sampailah aku di sebuah pasar buku terbesar di kota Jogja, namanya Pasar Soping. Pasar Soping adalah pusat jual beli buku terbesar di Jogja, hampir semua buku tersedia di sini, dari buku pelajaran sampai dengan buku-buku penelitian yang aku perlukan sekarang.
Walaupun duit nipis, tapi itu tidak membuatku untuk patah semangat. Sembari mengerjakan skripsi, aku juga sempat berjualan online untuk menambah penghasilan. Karena kita tidak harus terus bergantung dengan orangtua. Yah, walaupun hasilnya pas-pasan, namun dengan aku berjualan paling tidak ada sedikit tambahan untuk sekedar makan atau beli buku referensi.
Pasar Soping waktu itu ramai dengan wisatawan. Karena tepat di sebelah Pasar Soping ada sebuah tempat wisata pendidikan, yaitu Taman Pintar. Aku terus langkahkan kaki ini menyusuri tiap kios sembari melirik ke kanan dan ke kiri, siapa tahu buku yang aku cari ada. Setelah lama mencari, bahkan aku sempat nanya ke sebagian pedagang buku, akhirnya aku mendapatkan buku untuk referensi skripsiku. Namun aku kurang puas, dan aku lanjutkan perjalanan ini ke toko buku Social Agency.
Perjalanan aku lanjutkan ke salah satu toko buku yang populer di kalangan mahasiswa di Jogja, yaitu Social Agency. Beli buku di sini, selain tempatnya nyaman, kita juga akan mendapatkan diskon yang menarik untuk tiap pembelian bukunya. Di sini, aku baru menemukan buku yang pas dengan judul penelitianku. Setelah aku bayar, akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke kost.
Sampai di kost, aku tak lantas istirahat. Mumpung pikiran lagi enak buat diajak kerja, langsung saja aku buka buku yang baru saja aku beli untuk dibaca. Tak lama kemudian aku sudah sangat sibuk dengan leptopku, siang itu aku seperti kesurupan setan. Mengetik tidada henti, sampai aku sadar hari sudah makin gelap, dan aku mulai lapar karena seharian belum makan apa-apa, hanya sebatang djarum super dan secangkir kopi yang mengisi hariku saat itu.