Cara Menulis Huruf Miring yang Benar

1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya :
a. saya belum pernah membaca buku Negarakertagama
b. Majalah Horison memang bagus untuk dibaca
c. Berita ini muncul dalam surat kabar Suara Merdeka.
Catatan : Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk tidak ditulis dengan huruf miring, tapi diapit dengan tanda petik.
2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Misalnya :
a. Huruf pertama kata abad adalah a
b. Dia bukan menipu, melainkan ditipu.
c. Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan berlepas tangan.
3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia
Misalnya :
a. Nama ilmiah buah manggis adalah Carcinia mangosta.
b. Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.
c. Weltanschauung dipadankan dengan pandangan dunia.
Catatan 1 : Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, penulisannya diperlukan sebagai kata Indonesia.
Misalnya :
a. Negara itu telah mengalami empat kali kudeta
b. Korps diplomatik memperoleh perlakuan khusus.
Catatan 2 : Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring digarisbawahi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel