Kuliner Khas Nusantara: Lawar Singabeta

Hari ini saya sudah berada di bumi Flores, sebenarnya sudah dari dua minggu lalu. Sudah sedari kemarin saya ingin sekali posting di blog ini, namun kesibukanku akhir-akhir ini membuat keinginan posting hanya sebatas keinginan saja. Hari ini Saya akan sedikit bercerita sedikit tentang kuliner tradisional di Flores. Sekarang saya berada di Desa Binawali, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, NTT. Saya ditugaskan untuk menjadi pendidik dalam program SM-3T angkatan V.

Sembari mendidik siswa di sini, saya juga sempat beberapa kali menikmati makanan khas daerah ini. Salah satu makanan khas yang akan Saya share bernama Lawar Singabeta, kalau di bahasa sini berarti "Kuping Putus."

Pagi itu, sekitar pukul 8 pagi saya diajak oleh Pak Yani, salah satu guru di sekolah tempat saya mengabdi untuk menghadiri acara sekolah. Sebelum kami datang ke sekolah, kami berdua mampir dulu ke rumah Bu Febi, yang juga guru di sekolah yang saya tempati.

Ternyata di rumah Bu Febi sudah ramai berkumpul guru-guru yang dari pagi ternyata sudah menunggu kami berdua. Di sana ada Bu Bertha, pak Asri, dan Pak Ebit. Mereka semua tengah santai duduk-duduk di serambi depan rumah Bu Febi. Nampak Bu Bertha tengah mengolah makanan di sebuah wadah plastik.

"Ibu sedang buat apa?" Tanyaku penasaran.

"Ini namanya Lawar, Lawar Singabeta," Bu Bertha menjelaskan sambil mengaduk bahan berupa rumput laut, parutan kelapa, mangga muda dan beberapa bumbu di atas wadah.

Makanan ini adalah makanan khas di daerah pesisir Aimere, Lawar Singabeta terdiri dari rumput laut, parutan kelapa, dan beberapa bumbu ditambah air.

Satu sendok saya coba, rasanya asam, pedas dan sedikit asin. Belum lagi saya habiskan makanan ini, Bu Bertha datang membawa pisang rebus.

"Lawar Singabeta tidak enak kalau tidak dimakan bersama pisang,"

Akhirnya saya coba makan Lawar Singabeta ditambah pisang, dan rasanya lebih enak. Manisnya pisang rebus bercampur dengan asam, pedas, dan asinna Lawar Singabeta membuat lidah Saya makin bergoyang.

Sekian sedikit cerita Saya dari bumi Flores tercinta, semoga postingan ini makin membuat kita makin kaya akan keberagaman di Indonesia. Saya, guru dan pendidik SM-3T Angkatan V mengucapkan salam maju bersama mencerdaskan Indonesia.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel