Jelajah Flores: Riung, Salah Satu Surga Tersembunyi


Satu lagi destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat kalian tengah berlibur di Flores, khususnya di kabupaten Ngada. Tepat 2 hari setelah saya mengunjungi Labuan Bajo, kembali saya melanjutkan perjalanan menikmati keindahan pulau Flores, dan kini satu destinasi wisata yang saya kinjungi adalah Riung. Kebetulan saya dan beberapa pengajar SM-3T sedang libur semester, jadi kami manfaatkan betul momen ini untuk lebih mengenal wilayah Flores, bukan hanya destinasi wisatanya namun juga budaya dan adat yang terdapat di sini.

Riung terletak di sebelah utara kabupaten Ngada. Perjalanan saya mulai dari kota Bajawa, ibukota kabupaten Ngada. Dingnnya kota Bajawa menyambut saya dan teman-teman ketika akan menaiki bus yang sudah di pesan sebelumnya. Kebahagian terpancar dari wajah teman-teman pengajar SM-3T yang mungkin sudah menantikan liburan bersama di penghujung tahun 2015 ini. Banyaknya beban tugas dan masalah-masalah di penempatan masing-masing menjadikan liburan kali ini jadi sebuah sarana untuk melepaskan segala rasa kejenuhan yang mengendap.

Jalan dari Bajawa menuju Riung bisa ditempuh kurang lebih 3 jam. Pada mulanya, jalan memang masih bagus dengan sedikit kelokan dan tanjakan. Namun hal tersebut tidak berlangsung terlalu lama. Jalan yang tadinya aspal hotmix berubah menjadi jalan aspal yang tingkat kerusakannya mungkin mencapai 60%. Beberapa kali bus yang kami naiki mengerang saat mencoba menaklukan jalan tanjakan yang berhias lubang-lubang kecil tak beraturan. Hujan saat itu juga menjadikan medan yang kami lalui menjadi berat. Ketenangan, kecekatan, dan pengalaman sang pengemudi  bus sangat berperan dalam kondisi seperti ini hingga kami sampai dengan selamat di Riung.

Akhirnya setelah perut kami dikocok-kocok di dalam bus, sampailah kami di Riung. Kami turun di penginapan Bintang Wisata, salah satu penginapan yang berada di dekat dermaga Riung. Saat itu hari sudah sore, saya pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di kamar penginapan sambil ngobrol santai dengan teman-teman.

Keesokan harinya, kami semua sudah siap untuk menikmati Riung. Kami berencana akan menyinggahi beberapa pulau di gugusan Taman 17 Pulau Riung. Kapal motor sudah siap, saya dan beberapa teman juga sudah mulai berkemas-kemas masuk ke kapal dengan panjang sekitar 7 meter itu. Tak seperti kapal di Labuan Bajo, kapal motor di sini berukuran lebih kecil dan langsing.

Sebelum saya menjejakkan kaki di salah satu pulau di gugusan taman 17 Pulau Riung, kapal motor yang kami tumpangi menepi di pulau kelelawar untuk melihat koloni kelelawar yang mendiami pulau itu. Karena saat itu air sedang surut, kami tidak bisa terlalu dekat menepi di pulau kelelawar. Salah seorang tour guide turun dari kapal salah satu rombongan. Dia mendekat ke pulau sambil membawa petasan kembang api. Tidak lama kemudian terdengar bunyi letusan kembang api yang membangunkan ratusan keleawar yang tengah tertidur di atas pepohonan.

Suara tepuk tangan dari rombongan pengajar SM-3T pun pecah. Ratusan kelelawar mulai panik dan beterbangan menjauh dari pepohonan di dekat bibir pantai. Saya hanya bisa takjub melihat pertunjukan tadi, namun hati kecil saya juga kasihan melihat kelelawar yang panik dan terganggu saat jam tidur mereka. Tapi, inilah yang menjadi salah satu daya tarik ketika kalian mengunjungi Riung 17 Pulau.

Puas melihat kelelawar kocar-kacir, perjalanan kami lanjutkan ke pulau Bakau untuk menikmati keindahan alam bawah laut Riung dengan cara snorkeling. Hanya 30 menit saja dari pulau kelelawar menuju pulau Bakau. Udara panas yang dari tadi menyengat membuat saya tidak sabar untuk nyemplung di perariran laut pulau Bakau. Hanya sesaat setelah kapal motor menurunkan jangkarnya, beberapa teman sudah mulai berenang di laut. Sempat ragu sebelumnya, tapi setelah saya dipinjami pelampung oleh salah satu awak kapal motor semua rasa ragu itu hilang dan saya langsung berenang sepuasnya di laut. Beberapa teman ada juga yang snorkeling dan selfie bersama.

Berenang di laut lepas seperti ini membuat jiwaku terasa bebas, semua beban mengajar yang selama ini mengendap di dalam jiwa serasa larut bersama dengan keindahan taman Laut Riung 17 Pulau. Setelah puas berenang, perjalanan kami lanjutkan menuju pulau Rutong untuk istirahat dan makan siang di sana. Kami memang sengaja membawa bekal makanan berupa ikan laut untuk dimakan di pulau Rutong. Sambil beristirahat, saya menuju ke atas bukit pulau Rutong bersama beberapa teman. Sungguh indah pemandangan dari atas bukit pulau Rutong. Udara panas yang sangat menyengat pada saat itu seperti hilang begitu saja ketika saya melihat pemandangan yang begitu menakjubkan dari atas bukit. Hamparan laut yang berhias pulau-pulau kecil di sekelilingnya membuat Riung tampak begitu cantik.

Matahari rupanya sudah nampak akan tenggelam, setelah kami selesai makan akhirnya kami pun bergegas keluar dari pulau Rutong. Gerimis mulai turun dan gelombang laut kini bertambah besar. Kapal yang kami tumpangi sempat berputar beberapa kali untuk menghindari terjangan gelombang besar ini. Kini suasana berubah mencekam, kapal yang kami tumpangi tampak tak berdaya menahan terjangan gelombang laut yang kurang bersahabat pada sore itu. Pada saat itu, yang ada di dalam pikiranku adalah cepat sampai di dermaga. Naik kapal dengan terjangan gelombang seperti itu adalah pengalaman pertamaku. Namun, akhirnya kapal yang kami tumpangi berhasil merapat dengan selamat di dermaga Riung. Semua mulai senang, wajahku yang penuh ketegangan juga sudah mulai mencair ketika saya menginjakan kaki di dermaga Riung.

Sudah hampir magrib saat kami semua sampai d dermaga Riung, sungguh pengalaman yang luar biasa. Liburan semester kali ini ditutup dengan indah d Riung 17 Pulau. Sampai ke penginapan, saya pun mandi untuk menghilangkan keringat dan air laut yang lengket ini. Setelah itu saya memutuskan untuk tidur dan beristirahat sebelum keesokan harinya kami pulang. Sampai jumpa Riung, semoga kelak kita berjodoh kembali. Terimakasih Flores atas keindahan alam yang kau sajikan kepada kami.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel