Ramadhan di Flores #1
Monday, June 6, 2016
Edit
Senin, 6 juni 2016
Bulan Ramadhan telah
tiba. Sekali lagi, alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk menjalani
ibadah suci ini. Beda dengan tahun lalu, sekarang saya harus melewati bulan
penuh berkah ini di tanah Flores. Ada rasa pesimtis ketika saya diharuskan menjalani
ibadah puasa di tanah Flores yang mayoritas beragama non-muslim. Tapi, hal itu
saya anggap sebagai tantangan tersendiri bagi saya.
Berbeda dengan buan
puasa sebelumnya, saya harus menjanlani bulan puasa ini jauh dari orangtua,
saudara, dan sahabat-sahabat. Tentu itu bukan hal yang mudah, butuh banyak
penyesuaian agar puasa di sini bisa berjalan dengan baik.
Senin tadi adalah
puasa perdananku di tanah Flores. Rutinitas saya sebagai salah satu guru di SMP
Negeri 4 Aimere tak menyurutkan niatku untuk terus berpuasa, karena memang
ibadah ini wajib bagi setiap muslim. Tantangan pertama datang dari salah satu
kelas yang saya ajar hari ini. Karakter siswa Flores yang kadang memang bandel
membuat saya harus banyak bersabar, jangan sampai emosi merusak puasa perdanaku.
Namun, karena memang karakter mereka yang sudah khas itu, saya tidak bisa
bersabar dan sedikit meluapkan emosi pada siswa salah satu kelas yang saya
ajar. Sadar akan hal tersebut, saya memilih untuk mundur dan meninggalkan
kelas. Kebetulan tadi pagi saya hanya
memberikan tugas remidial bagi mereka yang nilainya belum memenuhi target saat
ujian semester kali lalu. Jadi untuk kedepan, saya harus bisa bersabar dan
menahan emosi.